Didirikan pada tahun 1992 sebagai CV. Bintang Terang, perusahaan kami awalnya memproduksi palet untuk penggunaan industri dalam negeri. Pada tahun 2002, kami memasang sistem pengeringan kiln dan mulai mengekspor palet kayu ke Jepang, melayani perusahaan-perusahaan seperti Nippon Pallet Rental, Japan Pallet Rental, dan Asia Pallet Pool.

Pada tahun 2006, pemerintah Indonesia menerapkan pembatasan penggunaan kayu hutan, menyebabkan kelangkaan dalam industri. Akibatnya, kami beralih fokus ke arah keberlanjutan, mengeksplorasi penggunaan kayu perkebunan. Pada tahun 2008, kami melakukan transisi dari kemitraan (CV) menjadi perusahaan (PT) dan mendirikan PT Ratimdo Utama. Selanjutnya, kami memasang ruang perlakuan kimia untuk mengolah kayu, meningkatkan ketahanannya terhadap serangan serangga penggerek, dan mulai memproduksi produk Shinzai seperti Isobo (1-sobo, issobou) dan Nisobo (2-sobo, nissobou).

Pada tahun 2011, kami mulai bekerja dengan spesies kayu karet, memanfaatkan perkebunan karet yang melimpah dan berkelanjutan di Sumatera Utara. Sejarah perkebunan karet di Indonesia dimulai pada awal abad ke-20, dengan sebagian besar perkebunan karet tua didirikan oleh Hindia Belanda. Ketika pohon karet mencapai sekitar 25 tahun, produksi lateksnya menjadi tidak ekonomis, sehingga mengarah pada penggantian dengan pohon baru. Kami menghasilkan kayu karet kami dari proyek-proyek penanaman kembali ini, menciptakan siklus yang akan terus berlanjut selama ada permintaan global untuk karet. Kami percaya pendekatan ini berkontribusi pada praktik pengelolaan kayu yang berkelanjutan. Saat kami memandang masa depan dengan kayu karet, kami membayangkan hal yang sama untuk bisnis Anda.